Edisi Juni 2010

No. 43 Tahun IV

Wall Photos by Abdul Hadi WM
Pernahkah Anda mendengar tentang kontes kecantikan dan fashion show sapi betina? Jika belum pernah lihatlah foto ini. Fashion show sapi betina di Madura yang disebut Cangkrikan. Cangkrikan diadakan sehari setelah kontes kecantikan yang disebut 'Sape Sonok' usai. Sepasang sapi jantan dan betina diarak seolah-olah pengantin.

** Jadikan Kabhar Madhura sebagai bagian dari hidup **

Cover Stories

Madurese and Cell Phone Recycling
The thought of Madurese people popped into the journo’s mind when Francis Cheong, the regional environmental manager of cell phone producer Nokia briefed a group of journalists from Indonesia, the Philippines, Singapore and Malaysia about the company’s recycling program recently.

Islam in Madura and Tradition to Use Violence
Islam in Indonesia is deeply rooted in local communities and it is therefore impossible to find a common interpretation of the religion in this country of diverse ethnic groups. There are many Muslim communities, each with its own character.

Fitrah Dalam Pemikiran Tokoh Muhammadiyah Sumenep
Almarhum Kyai Bahaudin Mudhary (kyai Baha') merupakan legenda hidup (living legend) masyarakat Sumenep. Beliau adalah sosok ulama yang terkenal memiliki sejumlah kombinasi unik dalam dirinya. Seorang tokoh Muhammadiyah yang mengamalkan amaliah NU, ulama modern yang memiliki sejumlah karamah dan kasyf, pemikir Islam yang kristolog, kyai tasawuf yang menguasai pemikiran sains modern, juga tokoh politik yang akrab dengan dunia pendidikan

Dua Peranan Syaikhona Kholil
Bulan Rajab ini kita pasti mengenang NU yang didirikan 16 Rajab 1344 Hijriah, bertepatan 31 Januari 1926. Hampir kita lupa bahwa arsitek utama berdirinya NU adalah seorang ulama Madura, almarhum Syaikhona Kholil Bangkalan.

Riak Suramadu Mengganggu Orang Madura
Sudah dapat diduga, setelah Jembatan Suramadu dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 10 Juni lalu, salah satu dampaknya arus lalu lintas di kawasan Madura meningkat pesat.

Perlu Lompatan Untuk Atasi Ketertinggalan
Keberadaan Jembatan Suramadu sepanjang 5,438 kilometer yang melintas di atas Selat Madura (Laut Jawa), yang menghubungkan Madura dengan Surabaya, hendaknya dapat mempercepat proses industrialisasi di Madura.

Pak Noer di Hati Keluarga Kerabat dan Sahabatnya
Pak Noer lama bertugas di Bangkalan. Dari jadi patih (1950) hingga menjadi bupati (1965). Banyak kenangan dan peninggalannya lestari sampai kini.

Yang 'Ngejreng' dan Memikat dari Madura
Madura tidak hanya identik dengan garam atau karapan sapi. Kepulauan berpenduduk 3,6 juta jiwa itu juga memiliki kekayaan yang di wariskan turun-temurun berupa keterampilan membatik. Sebuah karya seni bercita rasa tinggi.

Mengoptimalkan Peran Lembaga Pendidikan Tinggi di Madura
Dari tinjauan itulah sebenarnya letak peran lembaga Pendidikan Tinggi yang harus dioptimalkan. Dalam sudut pandang dunia pendidikan, SDM yang berkualitas setidaknya harus memiliki ciri “berbudaya akademik”. Yaitu sikap hidup yang ditandai oleh keinginan serta usaha untuk mengetahui sesuatu yang baru dan benar untuk memajukan ilmu pengetahuan (Mochtar Buchori, 2005).

Blueprint Rampung Akhir 2010
Sudah enam bulan dibentuk, Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) hingga kini belum punya blueprint (cetak biru) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bernama Madura Industrial Estate Sea Port City. Investasi dari luar negeri maupun lokal pun jalan di tempat.

Pencitraan Masyarakat Madura Swasta
Bahkan, di bagian timur pulau Jawa, masyarakat Madura mendominasi dan membentuk komunitas besar yang sering kali dikenal sebagai masyarakat Madura swasta, masyarakat gadungan, masyarakat duplikat, dan masyarakat murtadin karena Maduro ora dan Jawa ora.

News Headlines

Bupati Dituding Lecehkan NU

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Sampang, menuding Bupati Sampang, Noer Tjahja telah melecehkan NU. Bupati melontarkan pernyataan 'besar kepala,' yang disampaikan dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad yang dihadiri Said Agil Sirad, beberapa waktu lalu.

Megawati Ramaikan Konferda PDI-P Jatim

Ketua DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri dipastikan seharian penuh akan mengikuti acara Konferensi Daerah (Konferda) di Sumenep, Madura. Acara partai berlambang Banteng Moncong Putih itu akan dimulai Sabtu, 6 Maret 2010 pukul 14.00 WIB.

DPRD Sumenep Panggil PT SPE Petroleum

Komisi B DPRD Sumenep segera memanggil PT SPE Petroleum Ltd terkait gugatan masyarakat mengenai ekspolrasi migas. Gugatan ini muncul dari dua lembaga swadaya masyarakat (LSM). Diantaranya Forum Kiai Muda (Forkim) dan LSM Kelompok Jaringan Kerja Penyelamatan Lingkungan Sumenep (Jaka Peling). Alasan gugatan eksplorasi yang berlokasi di titik Kecamatan Guluk-guluk, Bluto, Lenteng dan Pragaan. PT SPE Petroleum Ltd dianggap menyalahi aturan yang ada. Hal ini disampaikan Wiwid Harjo Yudanto Anggota Komisi B DPRD Sumenep, saat di wawancari di Gedung DPRD Sumenep, Rabu, 20 Des 10.

Penjualan Batik Madura Meningkat

Penjualan batik madura melonjak pesat setelah Jembatan Suramadu beroperasi. Peningkatan juga dipengaruhi kesadaran warga menggunakan batik untuk keperluan sehari-hari. Peningkatan omzet dirasakan Supik, pemilik Toko Batik Tresna Art

Makam Keturunan Raja Meledak

Warga dikejutkan dengan kejadian aneh, Selasa (19/1). Salah satu makam keturunan Raja Sumenep di kawasan pemakaman Raja-Raja Sumenep, Asta Tinggi, di Desa Kebunagung, Kecamatan Kota meledak.



Eksotisme Batik Madura

Ketika menyebut Madura, yang terlintas di benak sebagian orang adalah 'sangar'. Maklum saja, selain perawakan orang Madura yang rata-rata tirus, gempal, kaku, berkulit legam dengan logat bicara yang temperamental (seperti orang marah) salah satu stereotip miring soal Madura adalah carok. Peristiwa carok di tanah kelahiran Jokotole ini selalu menjadi pembicaraan serius banyak kalangan. Mulai dari orang awam sampai antropolog.

Pusaka Berusia Tiga Abad Dipamerkan

Sebanyak tiga ratus benda pusaka, salah satunya berusia tiga abad, diikutkan dalam acara pameran pusaka di halaman Museum Cakraningrat, Jalan Soekarno-Hatta, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu. Ketua Panitia Pameran Pusaka R. Abdul Hamid Mustari mengatakan, pihaknya menggelar pameran pusaka tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya yang telah diwariskan nenek moyang.

Tergoda Kerenyahan Snack Madura

Ternyata, jajanan asli Madura begitu beragam. Tidak sekadar keripik singkong yang sudah moncer dalam khazanah jajanan Tanah Air. Jajanan asli dari Pulau Garam, Madura ini begitu kaya rupa, sekaligus kaya rasa. Dalam ragam kacang-kacangan misalnya, dikenal ada kacang tolo, kacang beras, kacang hijau, hingga kacang tanah Madura bertabur lorjuk yang benar-benar pas membagi rasa gurih dan asinnya saat digerus bersamaan dan menyentuh lidah perasa.


an estimate of the human population of the earth


informasi & partisipasi
iskzkarnain@yahoo.co.id