Edisi Maret 2009

No. 28 Tahun III


Carrying her children, 48-year old Nurul Ida is busy searching for scraps and small branches of mangrove trees on Camplong Beach, Pamekasan, Madura, in this undated photo. The high price of kerosene has forced Nurul and other poor families in the region to use scraps and mangrove branches as fuel to cook with. (JP/Indra Harsaputra)


Top Stories

Suramadu Bridge to Open in April
A bridge being built to connect Surabaya and Madura Island will be completed by March and ready for use in April, an executive says.
more

Menggagas Sastra Bertipikal Madura
Eskapisme kultural tengah melanda susastra Madura. Hal tersebut tampak dari keseragaman eksplorasi karya-karya yang diciptakan. Lacur yang terjadi, sastrawan-sastrawan Madura tak menyadarinya. Timbul tanda tanya: bagaimana nasib susastra Madura selanjutnya?
baca selengkapnya

Kereta Api di Madura
Skema pendanaan yang dapat dilakukan adalah Pemkab Pamekasan dan Sumenep menanggung anggaran pembebasan tanah untuk jalur antarkedua kabupaten melalui APBD, sedangkan pengadaan rel dan semua infrastruktur pendukung ditanggung oleh APBD Jatim dan APBN Pemerintah Pusat.
baca selengkapnya

Haji Madura Sebuah Histografi
Haji bagi masyarakat Madura melambangkan vitalitasnya yang sinkronis-diakronis antara Islam dan kultur lokal. Ungkapan Mas Towan dan Bhu’ Towan bagi orang yang turun haji dalam tradisi Madura masa lalu menunjukkan proses sinkronisasi tersebut.
baca selengkapnya

Bangun Madura Pasca Suramadu
Beberapa pertemuan untuk mengumpulkan bupati Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep untuk membahas pembangunan Madura tak pernah tercapai. Begitu pula pertemuan Sabtu (29/11) di Surabaya, masih tak lengkap juga. Apa susahnya empat bupati duduk satu meja membicarakan Madura ke depan?
baca selengkapnya

Malangnya Nasib Ratu Ibu
Memasuki areal situs komplek pemakamam Ratu Ibu yang terletak di Kampung Madegan, Kelurahan Polagan, Kec. Sampang Kota, siapa pun pasti tidak akan pernah menyangka bahwa tempat itu merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan Sampang.
baca selengkapnya

Madura Hidup Dengan Budaya Sapeh Sono'
Hasil budaya masyarakat sebelum dan setelah kemerdekaan yang masih layak diperjuangkan untuk masyarakat Madura adalah sapeh sono'. Pergelaran dan lomba sapeh sono' merupakan ciri khas kegiatan orang Madura yang telah bertahun-tahun berlomba-lamba mencari sapi terbaik yang layak dijadikan tontonan.
baca selengkapnya



Kabar Terkini

Kabar Peristiwa
Dewan Pembangunan Madura: Pemkot Surabaya Pasti Dilibatkan Dewan Pembangunan Madura (DPM) menyatakan, Pemkot Surabaya dan Pemkab Bangkalan pasti dilibatkan dalam mengelola kawasan otorita (khusus) di kaki Suramadu.
Hadang Otorita Suramadu DPRD Kota Surabaya Tolak Pelenyapan Peradapan Rencana pemerintah pusat menjadikan kawasan kaki Jembatan Suramadu sebagai kawasan otorita tak akan berjalan mulus.
Tuntut Hapus Jam Malam Sekitar 20 mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (Unijoyo), Bangkalan, menngelar unjuk rasa di depan kantor pusat rektor, Senin (23/3). Mereka menuntut penghapusan jam malam karena dinilai mematikan kreatifitas mahasiswa dalam berkarya.
DPRD Melempem Sikapi Pro Kontra Sekkab MENJELANG purna tugas, kinerja DPRD Sampang tak lagi terkesan dinamis. Bagaikan sidang paripurna membahas pengangkatan Sekkab Hermanto yang merupakan tindak lanjut hasil kesimpulan tim Pansus DPRD, beberapa kali molor.
Besi Konstruksi Jembatan Suramadu Dicuri Molornya pembangunan Jembatan Suramadu diduga tidak hanya karena faktor pendanaan. Ada juga faktor lain yang cukup mengganggu, yakni pencurian besi konstruksi jembatan dalam jumlah besar yang telah berlangsung selama enam bulan. Meski hanya dianggap sebagai kendala teknis, aksi pencurian itu tetap saja berpotensi menambah molor penyelesaian proyek.
Pamekasan Segera Memiliki Grand Design Pamekasan dalam waktu dekat akan memiliki Grand Design (GD) bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Hasil penelitian tentang rancangan GD tiga bidang pembangunan tersebut diseminarkan di Kantor Pemkab Pamekasan, Rabu (25/2), dengan tiga orang pembicara, yakni Dr Waraskamdi MPd dari UNM Malang, Lutfhi Agus Salim SKM M Kes dari Unair Surabaya dan Dr Sasongso MS dari Unibraw Malang.
Suramadu Hadang Drainase Proyek jalan akses Suramadu ternyata menimbulkan persoalan bagi permukiman di sekitarnya.
Sampang Teremdam Bajir Selain menenggelamkan rumah warga, banjir akibat meluapnya Kali Kemuning yang melintas di tengah kota, juga menyebabkan SMP Ibnu Abu Rasad, di Desa Pasean dan jalur transportasi jurusan Sampang - Omben ditutup, selama satu jam, lantaran terendam air bercampur lumpur.
Suramadu Terganggu Hujan Hujan deras yang mengguyur Bangkalan beberapa hari terakhir, menggenangi lahan jalan akses Suramadu sisi Madura. Akibatnya, pengerjaan kelanjutan jalan akses yang menghubungkan Kecamatan Labang-Kecamatan Burneh, terganggu. Target penyelesaian jalan penghubung jembatan Suraamdu ini akan molor pula.
Instalasi Telepon dan Listrik Sudah Terpasang Penyelesaian jalan akses menuju Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) mengalami perkembangan signifikan. Bisa dikatakan, saat ini nyaris seluruh pekerjaan di sektor ini tuntas. Selain menuntaskan konstruksi jalan, beberapa utilitas pendukung jalan mulai dipasang.

Misalnya, pamasangan sambungan telepon. Sarana ini diproyeksikan tidak hanya untuk keperluan di sekitar akses maupun Jembatan Suramadu sisi Surabaya, tetapi juga untuk sisi Madura, khususnya di sekitar Kamal.

Kabar Pemilu 2009
Ribuan Surat Suara Rusak Batal Dimusnahkan Sebanyak 6.710 surat suara rusak batal dimusnahkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bangkalan, Rabu (18/3). Sebab ketika dilakukan pemusnahan, KPUD setempat mendapatkan telepon dari anggota KPUD lain agar jangan dibakar dulu.
Prabowo Bertemu Ulama Madura di Gedung Bioskop Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengadakan silaturahim dengan sekitar seribu warga, tokoh masyarakat dan ulama se-Madura, Rabu (25/2). Uniknya, pertemuan dilakukan di gedung bioskop.
Jusuf Rizal Anak Buah SBY Yang Caleg PAN PRIA ini memang agak unik. Pada 2004 lalu, dia adalah Direktur Blora Center, satu kelompok relawan SBY-JK. Tapi urusan partai, Jusuf Rizal, SE, lebih memilih Partai Amanat Nasional (PAN). "Sejak 2004 saya sudah menjadi caleg PAN," kata putra Madura, 43 tahun lalu itu.
Buruh Pelipat Surat Suara Mogok Kerja Buruh yang dipekerjakan KPUD Sampang tersebut menuntut kenaikan upah yang dinilai sangat minim.
Said Kawal Reboisasi Dia memandang pertanian, irigasi, dan reboisasi sangat berkaitan dan berbasis lingkungan.
Said: Petani Butuh Bibit MSP Sedangkan bibit MSP (Mari Sejahterakan Petani) bisa menghasilkan 12 hingga 14 ton per hektare.

Kabar Hukum
Tangkap Dua Perahu Bawa Bom Ikan Dua perahu layar motor (PLM) Sampurna dan Riski ditangkap Satpolair di perairan Pulau Kangean, Sumenep, Jumat (20/3). Pasalnya kedua perahu tersebut kedapatan membawa bom ikan dan TNT (bahan untuk peledak).
Tertangkapnya kedua perahu motor itu berawal dari kecurigaan petugas. Di mana petugas merasa ada yang janggal ketika melihat dua perahu motor usai mengisi es di perairan Kangean.
Massa Ngelurk Polres Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Tuntutan Masyarakat Nyonning meluruk Mapolres Bangkalan, Kamis (19/3). Mereka mendesak Kapolres Bangkalan, AKBP M Aris Puronomo, membebaskan Mat Hasan karena batal demi hukum.
Namun, tak sempat berorasi para pengunjuk rasa dibubarkan petugas.
Sidang Anak R Hartono diwarnai Unjuk Rasa Sidang kasus penyekapan dengan terdakwa Rudi Candra Satriawan, anak mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) R Hartono, di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu, diwarnai aksi unjuk rasa.
Kades Tersangka Kepala Desa (Kades) Sawah Tengah, Kec. Robatal, H Nurul, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus dugaan korupsi penyimpangan bantuan dana lauk pauk (LP) bagi pengungsi Sampit 2004 lalu.
Anak Jendral Hartono Mangkir Lagi Saat Sidang Majelis hakim pun meminta jaksa penuntut umum (JPU) menahannya apabila terdakwa kasus penyekapan karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jl Genteng Kali Surabaya itu mangkir lagi dalam sidang berikutnya.

Kabar Humaniora
Rilis Rap Madura Nama daerah Madura kian memikat orang untuk mengeksplorasi. Di bidang musik misalnya, salah satu grup rap papan atas Black Star ikut mengeksplorasi Bahasa Madura menjadi lagu kampanye salah satu kandidat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Enam Puluh Persen Warga Pedesaan Madura Buta Huruf Tingginya persentase warga buta huruf di Madura bukan hanya disampaikan Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. Tapi juga diakui sejumlah pengurus Parpol di Pamekasan. Seperti yang disampaikan fungsionaris Partai Hanura, Jamali.
Kakek Usia 65 Nikahi Gadis Usia Sebelas Tahun Masih ingat dengan perkawinan Syekh Puji dan Lutfiana Ulfa yang kontroversi?. Di Madura rekor Syekh Puji dipecahkan oleh Junaidi yang akrab dipanggil Pak Ni. Duda berumur 65 tahun, yang kesehariannya membuka toko kelontong di Pasar Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini, baru saja menikahi anak yang masih berumur 11 tahun.
Paduan Seni China-Madura International Trade Center (ITC) Mega Grosir Surabaya menggelar Festival Imlek pada 3-26 Januari 2009 untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2560. Selain menampilkan seni tari, dalam festival ini ditampilkan bazar pernik-pernik dan makanan khas Imlek. Menariknya, dalam pertunjukan seni ditampilkan juga perpaduan seni China dan seni Madura.
Sentra Produksi Petis Madura Berbekal ilmu yang didapat dari orangtuanya tersebut, Daiman berusaha membuat usaha pembuatan petis miliknya makin sukses dan memiliki pangsa pasar yang lebih luas lagi.
Tradisi Pengajian Memasuki Bulan Rabiul Awal Sementara di desa, peringatan yang dikenal akrab dengan sebutan cocoghan ini masih menjadi prioritas warga.
Buku 'Kiai' Menuai Kritik Karya tulis setebal 163 halaman itu dinilai telah mencoreng posisi kiai dan pesantren bahkan telah melecehkan dan menghina kiai.
Selamat Dari Arus Sungai Jadi Dukun Dina, yang selama ini sering kesurupan roh halus itu mendadak berubah menjadi gadis yang memiliki ilmu menyembuhkan penyakit.
Siap Penuhi Kebutuhan Guru Bupati Pamekasan Drs KH Kholilurrahman SH menegaskan bahwa pada prinsipnya Pemkab siap memenuhi kebutuhan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), sesuai dengan kemampuan dan kepantasan.
Srikaya Butuh Sentuhan Pengembangan Para pedagang dari Sampang menjual buah Srikaya yang berukuran besar hanya dengan harga Rp 1.000/buah, sedangkan untuk yang ukuran kecil seharga Rp 40 ribu dalam satu keranjang penuh. “Untungnya memang tidak seberapa, karena dipotong ongkos pekerja serta biaya angkutan pengiriman ke Surabaya.




kritik & saran
iskzkarnain@yahoo.co.id